Berita Lampung Terkini

Kisah Mardiana; Dari Konseptor Jadi Legislator

Bandarlampung (LW): Berawal dari kerja sosial dan menjadi konseptor serta konsultan bagi beberapa instansi dan perseorangan, tak ada mimpi bagi seorang Mardiana untuk turun langsung di kancah politik sebagai wakil rakyat.

Seringkali menjadi tenaga ahli maupun konsultan bagi instansi atau perorangan di Lampung maupun luar Lampung, Mardiana merupakan sosok wanita cerdas nan tangguh dengan segudang konsep dan pengalaman yang akhirnya menjadi bekal ia berkecimpung di dunia politik.

Lewat sosok seorang Siti Nurbaya, Mardiana mulai tertarik dengan Partai NasDem. Sejak 2014 silam, ia memutuskan gabung NasDem dan menjadi bagian cukup penting di dalamnya.

Belajar dan terus belajar memahami suatu daerah dengan pola pikir konseptor ia terapkan dengan terus melakukan kerja sosial, seperti di Lampung Utara misalnya.

Melalui program bedah rumah yang sudah ia lakukan hampir sepuluh tahun, nama Mardiana perlahan muncul dan tenar di masyarakat Lampura. Tak ayal, saat dirinya mencalonkan diri sebagai legislator di Pilkada 2019 lalu, tak sedikit masyarakat yang simpati dan memberikan hak suaranya untuk Mardiana hingga ia terpilih sebagai Anggota DPRD Lampung Dapil V (Lampura dan Waykanan).

Walau kini sudah duduk di legislatif, aktifitas sosialnya tersebut tak dilupakannya. Bahkan Mardiana bertekad untuk lebih maksimal dalam mendorong teralokasinya anggaran bedah rumah dari pusat bagi warga Lampura.

Proses mendapatkan anggaran bedah rumah tidaklah mudah. Mardiana harus memperjuangkan data-data dari bawah. Dia pun harus melakukan verifikasi sesuai aturan yang diberlakukan dalam program tersebut.

Tak berhenti di situ, Mardiana juga harus membuatkan usulannya. Usulan melalui bupati, Komisi V, dan dari DPRD Provinsi Lampung. Untuk itu, ia akui tak bisa lepas dari peran seorang Legislator DPR RI Tamanuri.

“Kalau tidak diusulkan (didorong) tidak keluar alokasinya. Karena semuanya mau. Saya lihat ada programnya, kalau tidak digiring terus sayang. Hak-hak masyarakat setempat bisa hilang,” ungkapnya.

Yang pasti, Masyarakat Lampung khususnya Lampung Utara dan Waykanan menunggu kiprah dan gebrakan dari seorang Konseptor yang saat ini menjadi Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung. (Rio)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *